Tuesday 4 October 2016

Perkembangan Hardware dan Software Komputer

Pada era ini perkembangan hardware komputer semakin pesat dimulai  dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Jika dilihat dari sejarahnya, perkembangan ini didasari kebutuhan untuk melakukan pemrosesan data secara lebih mudah dan cepat, 

Evolusi software secara garis besar dapat dibedakan menjadi era sebelum dan setelah adanya komputer. Era software sebelum adanya komputer diklasifikasikan menjadi dua era yaitu :  Era primitive (± 300 SM) di mana software dibuat dengan melakukan petunjuk-petunjuk sederhana dengan menggunakan kode gerak sejenis semaphore.  Era Mekanis (1840-1930-an) yang diterapkan pada peralatan Anatycal Engine dan pemakaian mesin kartu plong (punch card).  Sedangkan era software setelah adanya komputer yang berarti menggunakan teknologi elektronis, dibagi menjadi 3 Era, yaitu :

Era pioneer (1940-1960) bentuk software masih berupa sambungan-sambungan kabel ke antar bagian komputer dan berbentuk kartu punch (plong). Cirri-ciri lain dari era pionir ini adalah masih menggunakan proses yang terkelompok (batch), distribusi terbatas, dan diproduksi untuk keperluan khusus.

Era Stabil (1960-1980) komputer sudah diproduksi secara massal dan software sudah bisa menjalankan beberapa fungsi proses secara kelompok (multitasking). ciri lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak pengguna (multiuser) secara cepat dan langsung (real time), produk software bisa digunakan secara terpisah, sudah menggunakan system database.

Era Mikro (1980-1990) software diproduksi untuk kebutuhan komputer jaringan (networking) dan tersebar (distributed), harganya murah sehingga banyak digunakan untuk kebutuhan pribadi (home), bersifat otomasi untuk kecerdasan buatan (artificial intelligent).  Era Modern (1990-?) memiliki ciri software berbasis multimedia, desktop dan portable, berteknologi objek, system pakar, pemrosesan parallel, dan dapat berkomunikasi dengan jaringan global.

Sejarah Hardware dan Software

Sejarah Hardware

Generasi Pertama (1946-1959)
Komputer generasi pertama dibuat masih sangat sederhana dan belum kompleks penggunaannya, sehingga komputer generasi pertama belum dapat memproses masalah-masalah yang besar. Komputer dalam prosesnya serta pembuatnya masih menggunakan komponen yang besar-besar.

Adapun ciri-ciri komputer generasi pertama, antara lain :
a. Ukuran fisiknya besar.
b. Kecepatan prose lambat.
c. Cepat panas.
d. Membutuhkan listrik yang besar.
e. Menggunakan tabung hampa udara (Vaccum tube).
f. Memorinya menggunakan Magnetic Core Storage.
g. Masih menggunakan bahasa mesin (Machine Language).
h. Menggunakan konsep Stored Program.

Contoh komputer generasi pertama :
- MARK I, MARK II, IBM 702, IBM 704, IBM 709 (dibuat oleh IBM/International Business Machine).
- UNIVAC II (dibuat oleh Sperry Rand).
- ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator), dibuat oleh DR. John W. Mauchly pada tahun 1942. Komputer ini berukuran besar dan berat fisiknya mencapai 30 ton.
- SEC (Simple Electronic Computer), dibuat oleh Electronic Computation Laboratory of Birkbeck College pada tahun 1951.
- Datamatic 1000 (dibuat oleh Honeywell).
- NCR 102A, NCR 102D (dibuat oleh National Cash Register).

Generasi Kedua (1959-1965)
Pembuatan komputer generasi kedua ini merupakan pengembangan dari komputer generasi pertama yang dibuat untuk menyempurnakan bentuk dari komponen dan penggunaan listrik yang lebih hemat.

Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Komponen telah menggunakan transistor.
b. Ukuran fisiknya lebih kecil.
c. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
d. Tidak cepat panas.
e. Membutuhkan listrik lebih sedikit.
f. Memori yang digunakan lebih besar.
g. Telah menggunakan bahasa tingkat tinggi (high level language).
h. Sudah dapat digunakan untuk real time (informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan dengan sekejap) dan time sharing (komputer digunakan bersama-sama dan komputer dapat membagi waktu untuk tiap-tiap pemakai).

Contoh komputer generasi kedua :
- IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600 (dibuat oleh IBM/International Business Machine).
- Honeywell 400, Honeywell 800 (dibuat oleh Honeywell).
- Burroughs 200 (dibuat oleh Burroughs).
- GE 635, GE 645, GE 200 (dibuat oleh General Electric).
- UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107 (dibuat oleh Sperry Rand).
- NCR 300 (dibuat oleh National Cash Register).

Generasi Ketiga (1965-1970)
Komputer generasi ketiga dibuat dengan menggabungkan beberapa komponen dalam satu tempat dan disempurnakan tampilan dari komputer tersebut. Selain itu, komputer generasi ketiga telah dibuat penyimpanan memorinya lebih besar dan diletakkan di luar (eksternal) penggunaan listriknya lebih hemat dibandingkan komputer generasi kedua dan ukuran fisiknya dibuat menjadi lebih kecil, agar dapat menghemat penggunaan ruang.

Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Komponen telah menggunakan IC (Integrated Circuit) atau yang disebut "chip" dalam bentuk Hybrid Integrated Circuits atau Solid Logic Technology (SLT), yaitu transistor dan dioda diletakkan secara terpisah dalam satu tempat.
b. Kecepatan prosesnya lebih cepat.
c. Membutuhkan listrik lebih hemat.
d. Memorinya yang digunakan lebih besar, dapat menyimpan sampai ratusan ribu karakter.
e. Telah menggunakan penyimpanan luar yang bersifat random access, yaitu magnetik disk yang berkapasitas besar.
f. Dapat digunakan untuk multi processing dan multi programming.
g. Telah dibuatnya alat input-output dengan menggunakan visual display terminal yang dapat menampilkan grafik, dapat menerima dan mengeluarkan suara, dan telah digunakannya alat pembaca tinta magnetik MICR (Magnetic Ink Character Reader).

Contoh komputer generasi ketiga :
- GE 600, GE 235 (dibuat oleh General Electric).
- Burroughs 5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700 (dibuat oleh Burroughs).
- UNIVAC 1108, UNIVAC 9000 (dibuat oleh Sperry Rand).

Generasi Keempat (1970-1995)
Komputer generasi keempat merupakan pengembangan dari komputer generasi ketiga. Komputer ini dibuat dengan menggabungkan beberapa IC yang dipadatkan, yang dalam komputer generasi ketiga belum dapat digabungkan.

Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Telah menggunakan LSI (Large Scale Integration), yaitu penggabungan beribu-ribu IC yang dipadatkan dalam 1 buah chip.
b. LSI dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) yang dapat memuat 150.000 transistor yang dipadatkan.
c. Chip yang digunakan telah berbentuk segi empat yang membuat rangkaian-rangkaian terpadu.

Contoh komputer generasi keempat :
- IBM 370 (dibuat oleh IBM/International Business Machine).
- APPLE II (dibuat oleh Apple).

Untuk komputer generasi yang akan datang, banyak menggunakan sensor-sensor untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita, dan komputer yang akan datang dibuat untuk mempermudah interaksi antara manusia dengan komputer secara langsung yang seakan-akan manusia tersebut berada dalam komputer. Ini dapat terwujud dengan adanya materi kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), yaitu suatu peralatan yang dibuat untuk dapat bekerja seperti manusia, sehingga manusia bukan lagi sebagai obyek diluar komputer, melainkan manusia akan dilibatkan langsung sebagai objek di dalam komputer. Hal ini dapat anda lihat dengan dibuatnya sebuah alat untuk simulasi komputer, dimana manusia dengan menggunakan helm khusus agar tampak seperti di dalam komputer. Selain itu, kini telah dibuat robot-robot pengganti tenaga manusia. Pada robot tersebut dibuatkan sensor-sensor pendeteksi rangsangan dari luar dan akan langsung meresponnya seperti layaknya manusia.

Sejarah Software  
     
Berdasarkan perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi menjadi beberapa era yaitu :

Era Pemula (Pioneer)
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya.

Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan.

Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi :
1.Perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk.
2.Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking).
3.Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time).

Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).

Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu jenis kecerdasan buatan.

Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC.
Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

Pengertian dan perkembangan hardware dan software

Definisi dari Hardware :
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. Input device (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)

Definisi dari Software :
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Fungi software adalah sebagai interaksi antara perangkat keras dan pengguna .

Perangkat lunak dibagi menjadi 3 menurut jenisnya, yaitu:
1. Program Aplikasi (contohnya, Microsoft Office)
2. Sistem Operasi (contohnya, Microsoft Windows)
3. Bahasa Pemrograman (yakni Bahasa pemrograman Pascal dan Rakitan)

Jika dilihat dari pendistribusiannya, software sendiri dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Software berbayar.
Software berbayar biasanya dirancang khusus untuk tujuan bisnis. Artinya jika anda inginmenggunakannya, maka anda harus membayar sejumlah uang untuk menggunakannya. Contoh dari software berbayar, yaitu: Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan lain-lain.

2. Open Source Software
Open Source software ini lahir dari kebebasan berkarya. Pada program ini sebuah komunitas mendapat kebebasan untuk belajar, merevisi ulang, mengutak-atik dan tentunya dengan tanggung jawab atas apa yang dilakukan.

3. Free Software
Merupakan software yang memberikan kebebasan untuk menjalankan program, menyebarluaskan agar dapat dinikmati oleh khalayak umum, mempelajari agar program dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak.

4. Shareware.
Ada beberapa kemungkinan dalam pendistribusian Shareware ini. Shareware umumnya merupakan program yang didistribusikan dengan batas tertentu, bila ingin mendapatkan fitur-fitur lebih, maka kita harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayarnya.
Atau bisa juga digunakan untuk evaluasi terhadap suatu produk untuk menambahkan fitir-fitur tertentu yang lebih baik lagi. Shareware bisa juga sebagi bahan uji coba ketika kita ingin membeli suatu software, jika kita merasa cocok maka kita tidak akan ragu lagi membelinya.

5. Freeware.
Merupakan software yang mempunyai hak cipta yang gratis digunakan tanpa batas waktu. Atau dalam definisi lain disebutkan bahwa Freeware merupakan program yang didistribusikan gratis tanpa biaya tambahan.

Perkembangan Software di Indonesia
Perkembangan Software di indonesia beserta perangkatnya berkembang sangat pesat. Ini ditandai dengan semakin banyaknya para pembuat software. Tidak hanya untuk keperluan bisnis, untuk keperluan pembelajaran juga tidak kalah pesatnya. Pada awal perkembangannya, software pendidikan lebih didominasi oleh software dalam bentuk tutoriall misalnya tutorial belajar Windows XP, tutorial belajar MS Word dll. Satu bulan yang lalu saya juga ditanya salah seorang guru dari Kalimantan, ia menanyakan bisa tdk mengusahakan software tutorial belajar gitar ? ini membuktikan bahwa segala disiplin ilmu orang menghendaki segalanya menjadi praktis, sehingga untuk mempelajarinya tidak terkendala waktu dan jika ingin mengulang – ulang bahasan tertentu tinggal menjalankan lagi software tersebut. Dalam perkembang berikutnya, kini juga sudah mulai dikembangkan software pendidikan yang berfungsi untuk membantu proses belajar mengajar, mulai dari system penerimaan siswa, penjadwalan mata pelajaran, system pembuatan nilai dll. Ada beberapa orang kini yang belum percaya pada software buatan lokal, padahal apabila semua orang di Indonesia menggunakan jasa Software House Indonesia, akan sangat mendukung sekali untuk perkembangan produk Software buatan Indonesia. Banyak Software House Indonesia yang akhirnya gulung tikar karena jarangnya project, cenderung orang lebih suka menggunakan produk-produk asing. Kelemahan perkembangan Software buatan Indonesia dikarenakan tidak adanya keterbukaan antara satu dengan yang lain. Kebanyakan produknya dilindungi dan tidak bersifat open source. Padahal apabila dibuat open source pasti cenderung akan lebih cepat berkembang, dikarenakan yang mengembangkan menjadi lebih banyak karena dimuatkan sumber kodenya.

Sumber :





1 comment: