KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT
yang dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan Makalah dengan judul “Perbandingan Pancasila
Dengan Ideologi Lain”
Semoga dengan tersusunnya Makalah ini diharapkan kesadaran dari para pembaca
untuk lebih mengetahui tentang
ideologi liberalism dan social komunis
Dalam
penyusunan Makalah ini
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin, tentunya masih memiliki banyak
kekurangan dan kesalahan,oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca agar dapat menyusun Makalah yang
lebih baik lagi.
Depok, 10 April 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Sebagai dasar Negara Indonesia Pancasila memegang
peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila mendasarkan
pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Oleh karena itu dalam ideologi Pancasila mengakui kebebasan hak-hak masyarakat.
Kebebasan manusia dalam rangka demokrasi tidak melampaui hakikat nilai-nilai
Ketuhanan, bahkan nilai Ketuhanan terjelma dalam bentuk moral dalam ekspresi
kebebasan manusia.dan konsisten dengan cita – cita dan tujuan nasional seperti
digariskan di dalam pembukaan UUD 1945.
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia. Dengan pedoman
Pancasila para pedahulu kita bisa mempersatukan berbagai golongan dan kelompok.Selain ideologi Pancasila ada banyak ideologi lain
yang berkembang didunia yaitu ideologi Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme dan
Sosialisme. Semua itu memiliki banyak perbedaan dengan ideologi Pancasila. Maka
dari itu makalah ini akan membahas berbagai perbedaan ideologi Pancasila dengan
beberapa ideologi yang berkembang didunia
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ideologi Pancasila itu?
2. Bagaimana perbedaan pancasila dengan ideologi lain?
3.
Apakah ideologi liberal,
sosial, komunis, dan kapitalisme?
C. Tujuan
1. Mengetahui pancasila sebagai ideologi bangsa.
2. Mengetahui perbedaan ideologi pancasila dengan
ideologi lain.
3. Mengetahui berbagai macam ideologi lain.
D. Manfaat
Makalah ini mencakup manfaat yaitu memperkaya
pengetahuan tentang berbagai ideologi yang ada di dunia. dengan adanya makalah
ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas dan pembaca pada umumnya
dan penulis pada khususnya tentang perbedaan Pancasila dengan ideologi lain.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Ideologi
Pancasila
Ideologi
adalah sistem gagasan yang mempelajari keyakinan-keyakinan dan hal-hal ideal
filosofis, ekonomis, politis dan sosial. Pancasila adalah ideologi Bangsa
Indonesia yang merupakan hasil penuangan atau pemikiran seseorang atau
sekelompok orang yang diangkat dari
nilai – nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia. Pancasila
memberikan orientasi ke depan dan petunjuk bagi masyarakat Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi – dimensi idealitas, normatif,
dan realitas.
2.
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi yang lain
A. Dalam
Aspek Hukum :
1. Liberalisme
: Demokrasi liberal,Hukum untuk melindungi individu,Dalam politik mementingkan
individu.
2. Komunisme
: Demokrasi rakyat , berkuasa mutllak satu parpol , hukum untuk melanggengkan
komunis.
3. Sosialisme : Demokrasi untuk koletivitas,diutamakan
kebersamaan,masyarakat sama dengan negara.
4. Pancasila :
Demokrasi Pancasila,hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban
individu dan masyarakat.
B. Dalam
Aspek Ekonomi :
1. Liberalisme
: peran negara kecil,swasta endominasi, kapitalisme, monopolisme, persaingan
bebas.
2. Komunisme
: peran negara dominan,demi kolektivitas berarti demi negara,monopoli negara.
3. Sosialisme : peran negara ada untuk pemerataan,keadilan
distributif yang diutamakan.
4. Pancasila : Peran negara ada untuk tidak terjadi
monopoli, yang dirugikan rakyat.
C. Dalam
Aspek Agama :
1. Liberalisme
: Agama urusan pribadi,bebas beragama,bebas memilih agama,bebas tidak beragama.
2. Komunisme
: Agama candu masyarakat,Agama harus dijauhkan dari masyarakat.
3. Sosialisme : Agama mendorong perkembangannya kebersamaan.
Pancasila : Bebas memilih agama,Agama harus menjiwai
dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
D. Aspek Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat :
1. Liberalisme
: Individu lebih penting dari pada masyarakat,Masyarakat diabdikan bagi
individu.
2. Komunisme
: Individu tidak penting,Masyarakat tidak penting,Kolektivitas yang dibentuk
negara lebih penting.
3. Sosialisme : Masyarakat lebih penting dari individu.
4. Pancasila : Individu diakui keberadaanya,Masyarakat diakui
keberadaannya, Individu akan punya arti apabila hidup di tengah masyarakat.
E. Ciri Khas :
1. Liberalisme
: Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum,Reaksi terhadap apsolutisme.
2. Komunisme
: Atheisme, Dogmatis,Otoriter, Ingkar HAM, Reaksi terhadap liberalesme dan
kapitalisme.
3. Sosialisme : Kebersamaan, Akomodasi , Jalan Tengah.
4. Pancasila : Keselarasan keseimbangan, dan keserasian
dalam setiap aspek kehidupan.
3. Macam
– macam Ideologi
A. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu
Negara penganut Liberalisme yaitu: Amerika Serikat, Argentina, YUnani, Rusia, Zimbawe, Australia, Jerman, Spanyol, Swedia dll.
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu
Negara penganut Liberalisme yaitu: Amerika Serikat, Argentina, YUnani, Rusia, Zimbawe, Australia, Jerman, Spanyol, Swedia dll.
B. Kapitalisme
Kapitalisme
atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa
melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Kapitalisme
memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang
dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild
sebagai cikal bakal kapitalisme. Adam Smith adalah tokoh ekonomi kapitalis
klasik yang menyerang merkantilisme yang dianggapnya kurang mendukung ekonomi
masyarakat. Ia menyerang para psiokrat yang menganggap tanah adalah sesuatu
yang paling penting dalam pola produksi.
Gerakan
produksi haruslah bergerak sesuai konsep MCM (Modal-Comodity-Money,
modal-komoditas-uang), yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena
uang akan beralih menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila
diinvestasikan. Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang
akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire
atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai
pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya.
Negara yang menganut paham kapitalisme adalah
Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
C. Komunisme
Komunisme
sebagai anti Kapitalisme menggunakan sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan
sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi sehingga
Komunisme juga disebut anti Liberalisme. Dalam Komunisme perubahan sosial harus
dimulai dari peran Partai Komunis. Jadi perubahan sosial dimulai dari buruh,
namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah
dominasi partai.
D. Sosialisme
Sosialisme
atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan
usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme
dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok
ideologi, sistem ekonomi, dan negara.
Istilah
ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini
digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di
Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun
1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie
Nouvelle[1]. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai
konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat
bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani
pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan
memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka
dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite. Negara yang
menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Pancasila adalah bagian dari Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai – nilai
adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia. Ideologi dapat diartikan sebagai suatu gagasan dan
buah pikiran yang dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun secara
sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita- cita suatu Negara. Pancasila
sebagai Ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide dan gagasan serta
tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan bernegara,
sedangkan Liberalisme, Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Keduanya
juga cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme dan persaingan.
Selain itu, jika dibandingkan dengan Pancasila, Sosialisme sering dikatakan
sebagai antitesa Kapitalisme, yang tingkah laku ekonomi dikuasai oleh
kepentingan untuk memperoleh keuntungan maksimal lewat persaingan bebas, sistem
pasar, dan harga.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8304185/Pancasila_Sebagai_Ideologi_Negara_dan_Perbandingan_dengan_Ideologi_Lain, http://www.edukasippkn.com/2015/06/perbedaan-ideologi-pancasila-dengan.html, http://www.seputarpengetahuan.com/2015/08/macam-macam-ideologi-di-dunia-dan-ciri-cirinya.html
membantu banget info infonya kak
ReplyDeletemempercepat jaringan 3