Saturday 7 May 2016

Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi ini sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.



1.2  Rumusan Masalah

·         Hubungan SIM dengan disiplin ilmu Akutansi Manajemen
·         Arsitektur Komputer
·         Database & File Akses






BAB II
PEMBAHASAN

HUBUNGAN SIM DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN

1.       AKUNTANSI MANAJEMEN 
Konseptual SIM lebih banyak mengandung Akuntansi Manajemen daripada Akuntansi Keuangan, karena system pendukung yang digunakan oleh pemakai dengan pengambilan data dan model, berada dalam lingkup Akuntansi Manajemen.

a.                 Akuntansi Keuangan : Berhubungan dengan pengukuran pendapatan dalam suatu periode tertentu.
b.                 Akuntansi Manajerial : Berhubungan dengan pengukuran perilaku biaya dan analitis lain yang bermanfaat untuk keputusan manajerial.
Contoh : Mengatur biaya dan menganalisa anggaran belanja.

2.        RISET OPERASIONAL 
Riset Operasional mengembangkan prosedur untuk analisis dan penyelesain berbagai tipe masalah keputusan berdasarkan computer.
a.       Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesain masalah 
b.      Memakai model (flowchart) dan prosedur matematik serta statistik dalam analisis 
c.      Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal 

Contoh : 

· Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu keputusan yang diprogramkam dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan khusus dalam suatu bidang masalah. Misal : suatu analisis pesanan yang masih belum dilayani setelah 30 hari 
Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai menjelaskan keperluan untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai menggunakan program untuk memilih kandidat

3.       MANAJEMEN DAN TEORI ORGANISASI 

Bidang Manajemen Dan Organisasi memberikan beberapa konsep yang penting dan pengertian tentang fungsi SIM dalam suatu organisasi. Konsep-konsep itu antara lain
·         Motivasi dari setiap pribadi 
·         Bagian proses dan pengambilan keputusan 
·         Teknik kepemimpinan 
·         Keorganisasian yang mengubah proses 
·         Struktur dan desain keorganisasian 
Fungsi Manajemen dibagi menjadi 4, yaitu : 

a.       Planning
Manajer menggunakan logika dan metode tertentu untuk memikirkan dan menyusun tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut

b.      Controlling 
Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak untuk mencapai tujuan atau sasaran dalam berorganisasi 

c.       Organizing 
Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi 

d.      Leading 
Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya 


4.        PENGETAHUAN KOMPUTER 
Pengaturan komputer penting untuk SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain : Algoritma, Komputasi, Software dan Struktur Data. Konsep Sistem manusia dan mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia dan lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin. 
Rantai Manajemen Pengetahuan Komputer terdiri atas : 
1. Kemahiran Pengetahuan 
Untuk mengelola sebuah system informasi maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan secara teknis dibidang keahlian Teknologi Informasi dan memiliki pengalaman dalam mengelola sistem informasi 
2. Penyimpanan Pengetahuan 
Karena ada dorongan orang untuk merekam, menyimpan data dalam bentuk teks, gambar, dokumen dan sebagainya. Maka dibutuhkan knowledge Storage untuk memprosesnya. Misalnya software yang dapat membantu proses menyimpan dan mempublikasikan informasi jika diminta oleh user 
3. Penyebaran Pengetahuan 
Untuk menyebarkan tulisan, informasi, gambar dan dokumen ke lingkungan perusahaan secara online agar bisa diakses oleh seluruh karyawan perusahaan maka dibangunlah suatu jaringan.



5.        Dasar-dasar pemprosesan komputer

Arsitektur komputer

         Sampai saat ini komputer sudah mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki arsitektur dasar yang sama. Skema komputer  (computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.


1.            Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
·         Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
·         Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
·         Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
2.         Unit Input,  memasukkan data ke dalam primary storage.
3.         Secondary storage  (penyimpanan sekunder),  menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
4.         Unit Output, mencatat hasil pengolahan.

6.       Peralatan  Input

Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat input/ouput demikian  dikenal dengan terminal. Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk.

Penyimpanan primer (primary storage)

Penyimpanan primer ada dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer ditunjukkan dalam satuan Kilo Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB). Bentuk-bentuk penyimpanan primer:
o   RAM (random access memory), adalah memori yang dapat diakses yaitu memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM bersifat volatile karena isinya akan hilang bilang listrik padam.
o   ROM (read only memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan hilang jika listrik padam. ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan komputer  apa yang akan dilakukan pada saat komputer dinyalakan.
o   Cache Memory merupakan RAM khusus yang diletakkan antara processor. Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh processor sebelum mencari intruksi atau data di RAM biasa. 

7.       Unit Output
Output yang dihasilkan pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : tulisan, image, suara, dan bentuk yang hanya dapat di baca dan dimengerti komputer. Tiga yang pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia, sedangkan yang ke empat digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau sebagai input komputer yang lain.

Alat output dapat berbentuk :
1.      Hard copy, alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter khusus dan simbol serta image pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film. Misalnya Printer, Plotter, COM (Computer Output Microform)
2.      Soft copy, alat  yang digunakan untuk menampilkan tulisan, image pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video display, flat planel display, speaker.

8.       Software
            Perangkat lunak (software) adalah satu atau kumpulan dari beberapa program. Perangkat lunak terbagi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras. Perangkat lunak ini disediakan oleh pembuat perangkat keras atau oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. Ada 3 jenis dasar perangkat lunak sistem: sistem operasi, penterjemah bahasa dan program utility.
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahasa pemrograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus.

Sistem Operasi (Operating Sistem)
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi sebagai interface/penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan , yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.

Fungsi utama Sistem Operasi
  1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
  2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
  3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.

Tujuan utama Sistem Operasi

1.      Mempermudah penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2.      Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3.      Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien. 

Contoh  OS : DOS, Windows 95, Windows 98, Windows Me/ Windows XP

Windows NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux


Perangkat Lunak Aplikasi (PLA)
Perangkat lunak ini membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual  perusahaan. PLA diperoleh dengan 2 cara yaitu:
1.      Membuat sendiri (custom programming)
Sebagian perusahaan yang menggunakan komputer besar dengan dibantu  staf spesialis informasi, merancang sistem berbasis komputer untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom program).
2.      Membeli jadi (preweritten package).
Beberapa program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok::
1.      Paket Aplikasi Bisnis Umum
2.      Paket Aplikasi Khusus industri
3.      Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
4.      Paket Produktivitas Perorangan
9.        Peranan peralatan input, output dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah.

Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung.  Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung),  source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung). 


Database dan File Akses
10.  Model Data logik (conseptual data model)
Data Logik merupakan perancangan  basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan Data logik adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.
11.  Hirarkhi data
Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child record), atau sebagai “pimpinan‟ dan “anak buah”. Dalam model ini seorang “bapak” bisa memiliki lebih dari satu “anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Ø  Kelebihan Data Hirarkhi
-          Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
-          Integrasi data mudah dilakukan pengaturan.

Ø  Kelemahan Data Hirarkhi
-          Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
-          Terjadi redudansi data

12.  Sorting data
Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering harus dilakukan dalam pengolahan data. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik urut menaik (ascending) dari nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar sampai dengan nilai terkecil. Sorting adalah proses pengurutan.
Terdapat dua macam pengurutan:
·         Pengurutan internal (internal sort), yaitu pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan dalam media   internal komputer yang dapat diakses setiap elemennya secara langsung. Dapat dikatakan sebagai   pengurutan tabel
·         Pengurutan eksternal (external sort), yaitu pengurutan data yang disimpan dalam memori sekunder, biasanya data   bervolume besar sehingga tidak mampu untuk dimuat semuanya dalam memori.
Dalam courseware ini, hanya akan dibahas algoritma pengurutan internal, dengan data berada dalam array satu dimensi.
Algoritma pengurutan internal yang utama antara lain:
1.Bubble Sort                             2.Selection Sort
3.Insertion Sort                          4.Shell Sort
5.Merge Sort                              6.Radix Sort
7.Quick Sort


13.  Jenis jenis file
Ø  File Induk (Master File)
Yaitu file yang digunakan untuk menyimpan data dari system informasi tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file utama dari file-file yang lainnya. File Induk dapat diperbaharui dengan adanya file Transaksi.
Ada 2 jenis tipe File Master :
1.      Reference Master File, yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
2.      Dynamic Master File, yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stok barang, dll.
Ø  File Transaksi
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Ø  File Laporan
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
Ø  Work File
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.


Ø  Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
Ø  Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
Ø  Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara.
Ø  Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
Ø  File History
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap.
Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
1.      File Sekuensial, yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
2.      File Random, yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.

·        Model Data Fisik
Data model fisik, Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik, yang menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu:
1.      Penyimpanan berurutan
         Yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).

2.      Penyimpanan akses lansung
Yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).


·     Organisasi File
            Organisasi File adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record–record dalam sebuah file. Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada beberapa metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
1.      Organisasi File Berurutan (Sequential)

Ø  Pengertian File Sequential
Organisasi berkas sequential adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas  sequential, pada waktu record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.
Ø  Proses
Karena record-record dalam organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan, maka berkas sekuensial lebih sering menggunakan batch processing dari pada interactive processing.
Ø  Keuntungan Sequential

 Merupakan organisasi file yang sederhana. Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpa record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
Ø  Kerugian Sequential
Seandainya diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilakukan pembacaan secara langsung.




2.      Organisasi File Acak (Random)
Ø  Pengertian
Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.


Ø  Keuntungan Random File
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, biasa diperbaiki dalam waktu bersamaan.

Ø  Kerugian Random file
Memerlukan adanya back-ap data. Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding Sequential file.
3.      Index Sequential File

Ø  Pengertian Index Sequential File

Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari teknik Sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau recordkey ini dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Ø  Keuntungan Index Sequential File

      Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding Sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
Ø  Kerugian Index Sequential File

Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.

·         Konsep DBMS
Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database.
Software yang tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Komponen utama DBMS :
1.      Perangkat keras
Berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2.      Basisdata
Sebuah DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).
3.      Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle dsb.
4.      Pengguna/User
Pengguna dapat digolongkan menjadi 3 :
Ø  Pengguna akhir / end user.
Dapat dibagi menjadi 2 :
-          pengguna aplikasi : adalah orang  yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
-          pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb.
Ø  Pemrogram aplikasi
Pemgrogram aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
Ø  Administrator database / DBS (database administrator)
Administrator database adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.






Daftar Pustaka
1.       Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Jogyakarta, 2003, Bab1, Bab 3, Bab 4
2.       E.S Margianti, D. Suryadi H.S, Sistem Informasi Manajemen, Gunadarma, 1994, Bab 5, Bab 6
3.       Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Andi Jogyakarta, 1999, Bab 21
4.       McLeod, Management Information System, Prentice-Hall, 1998, chapter 8,9,10
5.       Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan masalah. Bumi Aksara, Jakarta.

6.       B. Davis, Gordon, 1993. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta

1 comment: