SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah
Sistem Informasi ini sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan
dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem
Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem
Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi dari suatu
perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak
yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga
memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi
kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu
sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi
akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan
oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
1.2 Rumusan Masalah
·
Hubungan SIM dengan disiplin ilmu Akutansi Manajemen
·
Arsitektur Komputer
·
Database & File Akses
BAB II
PEMBAHASAN
HUBUNGAN
SIM DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN
1.
AKUNTANSI
MANAJEMEN
Konseptual SIM lebih banyak mengandung Akuntansi
Manajemen daripada Akuntansi Keuangan, karena system pendukung yang digunakan
oleh pemakai dengan pengambilan data dan model, berada dalam lingkup Akuntansi
Manajemen.
a.
Akuntansi
Keuangan : Berhubungan dengan pengukuran pendapatan dalam suatu periode
tertentu.
b.
Akuntansi Manajerial
: Berhubungan dengan pengukuran perilaku biaya dan analitis lain yang
bermanfaat untuk keputusan manajerial.
Contoh : Mengatur biaya dan menganalisa anggaran
belanja.
2.
RISET OPERASIONAL
Riset
Operasional mengembangkan prosedur untuk analisis dan penyelesain berbagai tipe
masalah keputusan berdasarkan computer.
a. Penekanan pada pendekatan sistematis untuk
penyelesain masalah
b. Memakai model (flowchart) dan prosedur matematik
serta statistik dalam analisis
c.
Bertujuan
mencari keputusan atau kebijakan secara optimal
Contoh :
·
Laporan rutin dihasilkan secara periodik. Tetapi suatu keputusan yang
diprogramkam dalam suatu prosedur pengolahan laporan bisa menciptakan laporan
khusus dalam suatu bidang masalah. Misal : suatu analisis pesanan yang masih belum
dilayani setelah 30 hari
Suatu pemeriksaan terhadap file pegawai
menjelaskan keperluan untuk suatu posisi. Komputer menyelidiki file pegawai
menggunakan program untuk memilih kandidat
3.
MANAJEMEN
DAN TEORI ORGANISASI
Bidang Manajemen Dan Organisasi memberikan
beberapa konsep yang penting dan pengertian tentang fungsi SIM dalam suatu
organisasi. Konsep-konsep itu antara lain
·
Motivasi
dari setiap pribadi
·
Bagian
proses dan pengambilan keputusan
·
Teknik
kepemimpinan
·
Keorganisasian yang mengubah proses
·
Struktur
dan desain keorganisasian
Fungsi Manajemen dibagi menjadi 4, yaitu :
a.
Planning
Manajer menggunakan logika dan metode tertentu
untuk memikirkan dan menyusun tujuan dan tindakan untuk mencapai tujuan
tersebut
b.
Controlling
Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak
untuk mencapai tujuan atau sasaran dalam berorganisasi
c. Organizing
Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan,
wewenang dan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi
d. Leading
Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi
anggota organisasi untuk melaksanakan tugasnya
4.
PENGETAHUAN KOMPUTER
Pengaturan komputer
penting untuk SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain :
Algoritma, Komputasi, Software dan Struktur Data. Konsep Sistem manusia
dan mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia
dan lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.
Rantai Manajemen
Pengetahuan Komputer terdiri atas :
1. Kemahiran
Pengetahuan
Untuk
mengelola sebuah system informasi maka dibutuhkan sumber daya manusia yang
mempunyai pengetahuan secara teknis dibidang keahlian Teknologi Informasi dan
memiliki pengalaman dalam mengelola sistem informasi
2. Penyimpanan Pengetahuan
Karena
ada dorongan orang untuk merekam, menyimpan data dalam bentuk teks, gambar,
dokumen dan sebagainya. Maka dibutuhkan knowledge Storage untuk memprosesnya.
Misalnya software yang dapat membantu proses menyimpan dan mempublikasikan
informasi jika diminta oleh user
3. Penyebaran
Pengetahuan
Untuk
menyebarkan tulisan, informasi, gambar dan dokumen ke lingkungan perusahaan
secara online agar bisa diakses oleh seluruh karyawan perusahaan maka
dibangunlah suatu jaringan.
5.
Dasar-dasar pemprosesan komputer
Arsitektur komputer
Sampai saat ini komputer sudah
mengalami perubahan dari model awalnya, walaupun begitu semua komputer memiliki
arsitektur dasar yang sama. Skema komputer
(computer schema), adalah diagram yang menggambarkan unit-unit
dasar yang terdapat dalam semua sistem komputer.
1.
Central processing unit
(CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah
input menjadi output.
·
Primary storage
(penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
·
Control unit (unit
pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
·
Arithmatika and logical
Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
2.
Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.
3.
Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyedikan tempat untuk
menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
4.
Unit Output, mencatat
hasil pengolahan.
6. Peralatan
Input
Beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu
sebagai alat input dan juga sebagai alat output untuk menghasilkan data. Alat
input/ouput demikian dikenal dengan terminal.
Alat input dibagi ke dalam dua golongan yaitu alat input langsung dan tidak
langsung. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh
dari terminal melalui alat komunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job
Entry (RJE) terminal atau Remote Batch terminal.
Alat input langsung memungkinkan input diproses
secara langsung oleh CPU melalui alat input tanpa terlebih dahulu dinmasukkan
ke dalam media penyimpanan ekternal. Alat input langsung terdiri dari beberapa
golongan yaitu: keyboard, pointing device, scanner, voice recognizer.
Alat input tidak
langsung , dimana data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi
direkam terlebih dahulu ke suatu media mechine readable form (bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh komputer dan merupakan penyimpanan ekternal). Alat input
tidak langsung terdiri dari: key-to-card, key-to-tape, key-to-disk.
Penyimpanan
primer (primary storage)
Penyimpanan primer ada
dalam beberapa bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan
kecepatan. Ukuran dari penyimpanan primer ditunjukkan dalam satuan Kilo
Byte(KB), Mega Byte(MB), Giga Byte(GB). Bentuk-bentuk penyimpanan primer:
o RAM
(random access memory), adalah memori
yang dapat diakses yaitu memori yang dapat diisi dan diambil isinya. RAM
bersifat volatile karena isinya akan hilang bilang listrik padam.
o ROM
(read only memory) adalah memori yang
hanya dapat dibaca dan bersifat non volatile yaitu isi dari ROM tidak akan
hilang jika listrik padam. ROM berisikan intruksi dan data yang memberitahukan
komputer apa yang akan dilakukan pada
saat komputer dinyalakan.
o Cache
Memory merupakan RAM khusus yang
diletakkan antara processor. Cache memory akan dibaca terlebih dahulu oleh
processor sebelum mencari intruksi atau data di RAM biasa.
7.
Unit Output
Output yang dihasilkan
pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : tulisan,
image, suara, dan bentuk yang hanya dapat di baca dan dimengerti komputer. Tiga
yang pertama adalah output yang dapat dipergunakan langsung oleh manusia,
sedangkan yang ke empat digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya atau
sebagai input komputer yang lain.
Alat
output dapat berbentuk :
1.
Hard copy, alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan, angka, karakter khusus dan simbol serta image
pada media hard (keras) seperti misalnya kertas atau film. Misalnya Printer,
Plotter, COM (Computer Output Microform)
2.
Soft copy, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan,
image pada media soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik. Misalnya video
display, flat planel display, speaker.
8.
Software
Perangkat
lunak (software) adalah satu atau kumpulan dari beberapa program. Perangkat
lunak terbagi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas
dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat
keras. Perangkat lunak ini disediakan oleh pembuat perangkat keras atau oleh
perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak. Ada 3 jenis
dasar perangkat lunak sistem: sistem operasi, penterjemah bahasa dan program
utility.
Perangkat
lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahasa
pemrograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus.
Sistem
Operasi (Operating Sistem)
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan
OS merupakan program yang memiliki fungsi sebagai interface/penghubung antara
pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer
di dalam perusahaan , yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama Sistem Operasi
- Manajemen
proses, mencakup penyiapan,
penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
- Manajemen
sumber daya, berkaitan dengan
pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang
dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat itu.
- Manajemen
data, pengendalian terhadap data
masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan
sekunder maupun dalam memori utama.
Tujuan utama
Sistem Operasi
1. Mempermudah
penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2. Memberikan
layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3. Mengusahakan
agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien.
Contoh OS : DOS, Windows 95, Windows 98, Windows Me/
Windows XP
Windows
NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux
Perangkat
Lunak Aplikasi (PLA)
Perangkat lunak ini
membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. PLA diperoleh dengan 2 cara
yaitu:
1.
Membuat sendiri (custom
programming)
Sebagian
perusahaan yang menggunakan komputer besar dengan dibantu staf spesialis informasi, merancang sistem
berbasis komputer untuk memenuhi kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka
adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari program pesanan (custom
program).
2.
Membeli jadi (preweritten
package).
Beberapa
program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan menjadi empat
kelompok::
1.
Paket Aplikasi Bisnis
Umum
2.
Paket Aplikasi Khusus
industri
3.
Paket Aplikasi
Peningkatan Produktivitas Organisasi
4.
Paket Produktivitas
Perorangan
9.
Peranan
peralatan input, output dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah.
Semua alat input dan
output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan
tidak langsung. Contoh: keyboard ,
display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm
(berperan tidak langsung).
Seperti halnya
perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak
langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis
umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi
peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung),
spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan
langsung).
Database
dan File Akses
10. Model Data logik
(conseptual data model)
Data Logik merupakan
perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.
Pembuatan Data logik adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses
indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan
data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database,
kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi
yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan
tidak spesifik.
11.
Hirarkhi
data
Model
data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam suatu
DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu
keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent
record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child record), atau sebagai
“pimpinan‟ dan “anak buah”. Dalam model ini seorang “bapak” bisa memiliki
lebih dari satu “anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Ø Kelebihan Data Hirarkhi
-
Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
-
Integrasi data mudah dilakukan pengaturan.
Ø Kelemahan Data Hirarkhi
-
Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
-
Terjadi redudansi data
12.
Sorting data
Sorting atau pengurutan data adalah proses yang sering harus
dilakukan dalam pengolahan data. Sort dalam hal ini diartikan mengurutkan
data yang berada dalam suatu tempat penyimpanan, dengan urutan tertentu baik
urut menaik (ascending) dari
nilai terkecil sampai dengan nilai terbesar, atau urut menurun (descending) dari nilai terbesar
sampai dengan nilai terkecil. Sorting adalah proses pengurutan.
Terdapat dua macam pengurutan:
·
Pengurutan internal (internal
sort),
yaitu pengurutan terhadap sekumpulan data yang disimpan dalam media
internal komputer yang dapat diakses setiap elemennya secara langsung. Dapat
dikatakan sebagai pengurutan tabel
·
Pengurutan eksternal (external
sort),
yaitu pengurutan data yang disimpan dalam memori sekunder, biasanya
data bervolume besar sehingga tidak mampu untuk dimuat semuanya
dalam memori.
Dalam courseware ini, hanya
akan dibahas algoritma pengurutan internal, dengan data berada dalam array
satu dimensi.
Algoritma pengurutan internal yang
utama antara lain:
1.Bubble Sort 2.Selection Sort
3.Insertion Sort 4.Shell Sort
5.Merge Sort 6.Radix Sort
7.Quick Sort
13.
Jenis jenis file
Ø File Induk (Master File)
Yaitu file yang digunakan untuk menyimpan data dari system informasi
tertentu secara lengkap dan dipelihara secara teratur. File ini merupakan file
utama dari file-file yang lainnya. File Induk dapat diperbaharui dengan adanya
file Transaksi.
Ada 2 jenis tipe File Master :
1.
Reference Master File, yaitu
file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : berkas
pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan alamat.
2.
Dynamic Master File, yaitu file
yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau
berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stok barang, dll.
Ø
File Transaksi
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui
file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat
berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
Ø
File Laporan
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan
user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di
layar monitor.
Ø
Work File
Yaitu file sementara dari system yang
merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain.
Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file
transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
Ø
Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang
akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut
ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN,
bahasa assembler dan lain sebagainya.
Ø
Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang
digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses
dengan menggunkanan teks editor.
Ø
Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security),
mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah
diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan
jenis file yang bersifat sementara.
Ø
Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi,
program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan
file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan
library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses
perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing
dari dump file.
Ø
File History
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk
suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk
menyusun laporan yang bersifat tetap.
Macam-macam file berdasarkan cara
organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
1.
File Sekuensial, yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang
lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan
sebelumnya.
2.
File Random, yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara
acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
·
Model Data Fisik
Data model fisik, Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel
untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik, yang
menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi
fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2
yaitu:
1.
Penyimpanan berurutan
Yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
Yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
2.
Penyimpanan akses lansung
Yaitu
suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan
dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan
hal ini disebut Direct Access Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme
membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media
penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).
·
Organisasi File
Organisasi File adalah suatu teknik
atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record–record dalam sebuah
file. Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada didalam
external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan
mudah menemukan kembali data-data yang tersimpan didalamnya. Aturan inilah yang
kemudian dikenal sebagai organisasi file. Dalam hal ini, dikenal ada beberapa
metoda, yaitu: Sequential File, Random File dan Index Sequential File.
1. Organisasi File Berurutan
(Sequential)
Ø Pengertian File Sequential
Organisasi berkas sequential adalah
merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record
dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas sequential, pada waktu
record ini dibuat, record-record direkam secara berurutan.
Ø Proses
Karena record-record dalam
organisasi berkas sequential harus diakses secara berurutan, maka berkas
sekuensial lebih sering menggunakan batch processing dari pada interactive
processing.
Ø Keuntungan Sequential
Merupakan organisasi file yang sederhana.
Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam
memory sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpa record yang besar.
Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.
Ø Kerugian Sequential
Seandainya diperlukan perubahan
data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file, harus semuanya
diproses. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang
tersimpan sangat susah untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah
saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilakukan pembacaan secara langsung.
2. Organisasi
File Acak (Random)
Ø Pengertian
Random file merupakan suatu cara
ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara
random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct
Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan
data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam
tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Ø Keuntungan
Random File
Sangat
sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab transaksi harus diproses saat
kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak harus urut (sorted). Untuk
pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file yang memerlukan perubahan
saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal pemanggilan data. Beberapa data
yang tersimpan didalam file, biasa diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Ø Kerugian Random file
Memerlukan adanya back-ap data.
Sebab transaksi yang diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal.
Data yang tersimpan mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media
penyimpanan memory menjadi besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih
kompleks apabila dibanding Sequential file.
3. Index
Sequential File
Ø Pengertian
Index Sequential File
Index Sequential File merupakan
perpaduan terbaik dari teknik Sequential dan random file. Teknik penyimpanan
yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data
yang sudah tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk)
yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang
ada juga merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau recordkey ini
dipanggil, maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Ø
Keuntungan Index Sequential File
Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun individual data. Dibanding Sequential file, pemanggilan data menjadi lebih cepat.
Ø
Kerugian Index Sequential File
Access
(pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random (direct access file).
Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk menyimpan index data.
Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih kompleks.
·
Konsep
DBMS
Database Management System (DBMS)
merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan
mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi
terhadap database.
Software yang tergolong kedalam DBMS
antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Komponen utama DBMS :
1. Perangkat keras
Berupa komputer dan bagian-bagian
didalamnya, seperti prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang
melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2. Basisdata
Sebuah DBMS dapat memiliki beberapa
basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah obyek basisdata
(file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata juga menyimpan
definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya secara detail).
3.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini terdiri dari
sistem operasi dan perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak
inilah yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan
diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data
secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS
access, SQL Server, Oracle dsb.
4. Pengguna/User
Pengguna dapat digolongkan menjadi 3
:
Ø Pengguna akhir / end user.
Dapat dibagi menjadi 2 :
-
pengguna aplikasi : adalah orang yang
mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
-
pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan
perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya SELECT, INSERT dsb.
Ø
Pemrogram aplikasi
Pemgrogram aplikasi adalah orang
yang membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
Ø
Administrator database / DBS (database administrator)
Administrator database adalah orang
yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.
Daftar Pustaka
1. Abdul
Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Jogyakarta, 2003, Bab1, Bab 3,
Bab 4
2. E.S
Margianti, D. Suryadi H.S, Sistem
Informasi Manajemen, Gunadarma, 1994, Bab 5, Bab 6
3. Jogiyanto,
Pengenalan Komputer, Andi Jogyakarta, 1999, Bab 21
4. McLeod,
Management Information System, Prentice-Hall, 1998, chapter 8,9,10
5. Hasibuan,
Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar,
Pengertian, dan masalah. Bumi Aksara, Jakarta.
6. B.
Davis, Gordon, 1993. Kerangka Dasar
Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta
ijin share info ini yah kak
ReplyDeletecara memperpanjang paket axis